1. 11 Tim Partisipan
Untuk kali pertama sepanjang sejarah perkembangan sepakbola modern nih… Cabang sepakbla SEA Games diikuti sama 11 tim partisipan. Berbeda ama edisi-edisi sebelumnya nih, untuk SEA Games 2011 Indonesia, 11 negara Asean mengikuti cabang olahraga primadona di SEA Games tersebut. Sebelumnya cuman diikuti ama 8 tim aja yang terbagi dalam 2 grup, emang pengaruhnya beragam, pemain-pemain bakal kelelahan dan nggak sedikit yang bakal kena cedera.2. Pertandingan Jam 2 siang
Mungkin suatu hal yang aneh bin ajaib kalo sebuah pertandingan di Negara tropis digelar di siang bolong tepatnya jam 2 siang. Wohhhh… kalo di Inggris atau di Negara Eropa lain emang udah biasa pertandingan digelar siang-siang karena emang disana Negara 4 musim yang suhunya rata-rata lebih rendah dibanding dengan di Indonesia. Bayangin aja betapa gosongnya pemain-pemain Singapura ama Indonesia setelah pertandingan itu. Di pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-0 untuk Indonesia itu kayaknya lebih cocok kalo semua pemainnya pada pake sunblock biar gak pada item gitu…
3. Timor Leste dan Kemenangan Perdananya
SEA Games 2011 bakal jadi SEA Games paling bersejarah buat sepakbola Timor Leste. Tak ada yang menyangka sebelumnya Timor Leste bakal bisa mengejutkan di SEA Games lalu. Gak ada yang memperhitungkan bekas provinsi Indonesia itu bakal bisa bersaing di grup B SEA Games ini, bahkan Negeri jajahan Portugis ini finish di posisi 3 grup ini, mengungguli Laos yang jadi semifinalis 2009 lalu. Luar biasa…4. Tersingkirnya Unggulan di Fase Grup
Lagi-lagi Thailand dan Singapura gagal di fase penyisihan kejuaraan sepakbola Asia Tenggara. Setelah mereka K.O di AFF Cup lalu, 2 tim dengan sejarah paling kuat ini gak bisa berbuat banyak di SEA Games Indonesia setelah kandas di fase grup A dari Indonesia dan Malaysia. Duh sayang banget ya…5. Total Football kalah dari Catenacio
Kalo melihat pertandingan antara Indonesia vs Malaysia di 2 pertemuannya di SEA Games lalu serasa nonton Barca vs Inter di UCL 2010 silam. Inter yang dilatih Jose Mourinho memainkan sepakbola bertahan alias Catenacio kala bertandang ke Camp Nou dalam laga kontra El Barca. Barca yang mengurung Inter sepanjang laga hanya mampu menang 1-0 dan tak cukup untuk meloloskan mereka ke final. Hal yang sama terjadi di SEA Games, Di fase grup, Malaysia bertahan total setelah mencetak gol di babak pertama, dan Indonesia menguasai permainan secara penuh setelah kebobolan itu. Tapi hasilnya tetap Malaysia memenagkan pertandingan. Situasi berbeda pas final, Indonesia mengurung sejak awal dan berhasil mencetak gol cepat walau akhirnya Malaysia keluar menyerang, tapi Malaysia cenderung mengamankan skor hingga masuk fase adu pinalti. Dan hasilnya nyata kalo Total Football gak selamanya terbaik….
6. Gunawan Dwi Cahyo (From Hero to Zero)
Kisah FHTZ (From Hero to Zero) sudah biasa dalam sepakbola, Ingat aksi Zinedine Zidane dan Ronaldinho di Piala Dunia 2006 silam, Juga pasti masih ingat Firman Utina di AFF 2010. Lagi-lagi terjadi di SEA Games, giliran bek flamboyant Gunawan Dwi Cahyo yang menjadi aktornya. Emang nih pemain bikin gol di babak pertama namun pemain ini juga yang gagal mengeksekusi pinalti saat adu pinalti di final.
